Latar Belakang
Provinsi Riau memilki 10 Kabupaten dan 2 Kota. 10 kabupaten tersebut antara lain Kampar, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Bengkalis, dan terlakhir yang baru terbentuk adalah Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan Kota yakni Pekanbaru sebagai ibukota propinsi, dan Dumai. Kabupaten-kabupaten dan kota tersebut tersebar di Riau. Untuk menempuhnya, diperlukan waktu yang tidak sebentar dikarenakan luasnya wilayah tersebtu. Jalur yang bisa ditempuh hanyalah melalui jalur darat. Pekanbaru sebagai ibu kota menjadi tempat transit bagi masyarakat di kabupaten-kabupaten dan kota di Propinsi Riau.
Potensi sumber daya alam yang dimiliki Riau, menjadikan daerah ini sebagai salah satu daya tarik investasi di Indonesia. Melihat peluang besar tersebut, Pemprov Riau berjanji akan memberikan kemudahan kepada investor yang berminat menanamkan modalnya. Riau memiliki potensi berpeluang bagi investor dari sector pertanian, industri, perkebunan, pertambangan, dan perikanan. Riau yang sudah mempunyai lokasi dan rencana Kawasan Ekonomi Khusus dan Klaster Industri Hilir Kelapa Sawit sangat memerlukan investasi dalam bidang energi atau listrik sampai mencapai jumlah daya yang cukup dan infrastruktur lainnya seperti jalan aspal. Karena propinsi Riau merupakan Kawasan Ekonomi Khusus, apalagi salah satu kota di Riau yakni di Dumai dijadikan sebagai kawasan Free Trade Zone/ kawasan perdagangan bebas yang di resmikan oleh Mentri Perdagangan beberapa tahun yang lalu. Hal ini dosebabkan karena Kota Dumai dilalui oleh jalur perdagangan internasional, sehingga memungkinkan terjadinya Investasi yang cukup besar dikawasan ini. Banyak para investor asing yang berdatangan ke provinsi Riau untuk menanmkan modalnya. Tidak semua kabupaten kota di Riau yang memilliki Bandar Udara, satu-satunya Bandara yang besar hanya berada di Pekanbaru. Dikarenakan jarak anatar Kabupaten dan Propinsi yang tergolong jauh, maka diperlukan sarana transportasi darat. Sarana transportasi yang aman, nyaman. Atas dasar itulah, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi di buka di Propinsi Riau ini.
Armada
Nusa Mulya Travel memiliki Armada mobil keluaran tahun 2005 keatas yang memberikan Keamanan, Kenyamanan bagi konsumen dari awal keberangkatan sampai di daerah tujuan. Kita memiliki Mobil Merek Avanza, Kijang Inova, Toyota Fortuner, Toyota Alphard, yang kualitas kenyamanannya sudah tidak diragukan lagi.Avanza
Kijang Inova
Toyota Fortuner
Toyota Alphard
Sumber Daya Manusia
Nusa Mulya Travel memiliki standar untuk menjadi Driver di perusahaan kita, dengan mengutamakan Keramahan dan Sopan Santun yang memberikan kenyamanan bagi Konsumen. Selain itu juga berpengalamanan dan ahli pada bidangnya yakni otomotif. Berikut Standar SDM di Nusa Mulya Travel:
- Pendidikan Minimal SMA
- Usia Minimal 20 Tahun, Maksimal 40 Tahun
- Sehat Jasmani dan Rohani
- Berpenampilan Menarik
- Ramah, mengutamakan Sopan Santun
- Memiliki SIM A dan semua Driver kami menguasai daerah Riau
- Mengerti di bidang Otomotif
Peluang Investasi
Nusa Mulya adalah perusahaan yang bergerak di sektor riil dengan mengelola
beberapa produk jasa yang sangat dibutuhkan demi perkembangan jasa transportasi di Propinsi Riau. Nusa Mulya telah menjadi inspirasi dan contoh riil dunia kewirausahaan
hingga saat ini berkembang menjadi Korporasi daerah Propinsi Riau. Investasi Nusa Mulya ini menawarkan kerjasama yang menguntungkan, aman dan transparan dalam bentuk paket kerjasama kemitraan. Investasi Nusa Mulya diantara dalam pengadaan mobil berbagai merk (Divisi Rent Car & Travel). Sekitar 30% pembiayaan untuk pembelian armada kendaraan tersebut adalah dari pengalokasian dana kerjasama kemitraan.
beberapa produk jasa yang sangat dibutuhkan demi perkembangan jasa transportasi di Propinsi Riau. Nusa Mulya telah menjadi inspirasi dan contoh riil dunia kewirausahaan
hingga saat ini berkembang menjadi Korporasi daerah Propinsi Riau. Investasi Nusa Mulya ini menawarkan kerjasama yang menguntungkan, aman dan transparan dalam bentuk paket kerjasama kemitraan. Investasi Nusa Mulya diantara dalam pengadaan mobil berbagai merk (Divisi Rent Car & Travel). Sekitar 30% pembiayaan untuk pembelian armada kendaraan tersebut adalah dari pengalokasian dana kerjasama kemitraan.
Mengingat kebutuhan konsumen pengguna jasa (Rental & Travel) terus miningkat, serta melihat perkembangan negara yang terus membangun, kami PT. Nusa Mulya Indah dengan badan hukum Koperasi Nusa Mulya menawarkan bentuk investasi Nusa Mulya yang merupakan solusi alternative bagi bapak/ibu berinvestasi yang aman, menguntungkan dan terjamin, karena:
1. Investasi Nusa Mulya memutarkan dananya pada pembelian unit kendaraan yang terdiri dari merk mobil/ alat berat memiliki nilai jual yang tinggi. Resiko kendaraan dilindungi asuransi, baik kecelakaan maupun kehilangan.
2. Investasi Nusa Mulya diikat melalui Perjanjian kerjasama dihadapan dan disahkan Notaris.
3. Investasi Nusa Mulya Pelaksanaan pembayarannya dilaksanakan secara on line perbankan.
4. Investasi Nusa Mulya keuntungannya diberikan dimuka berupa Bilyet Giro Bank
TABEL PENERIMAAN KEUNTUNGAN
Masa Kesertaan | ||||
Jumlah | 1 Tahun | 2 Tahun | 3 Tahun | 4 Tahun |
Modal | 1,4% /Bln | 1,5% /Bln | 1,6% /Bln | 1,7% /Bln |
100.000.000 | 1.400.000 | 1.500.000 | 1.600.000 | 1.700.000 |
200.000.000 | 2.800.000 | 3.000.000 | 3.200.000 | 3.400.000 |
300.000.000 | 4.200.000 | 4.500.000 | 4.800.000 | 5.100.000 |
400.000.000 | 5.600.000 | 6.000.000 | 6.400.000 | 6.800.000 |
500.000.000 | 7.000.000 | 7.500.000 | 8.000.000 | 8.500.000 |
600.000.000 | 8.400.000 | 9.000.000 | 9.600.000 | 10.200.000 |
700.000.000 | 9.800.000 | 10.500.000 | 11.200.000 | 11.900.000 |
800.000.000 | 11.200.000 | 12.000.000 | 12.800.000 | 13.600.000 |
900.000.000 | 12.600.000 | 13.500.000 | 14.400.000 | 15.300.000 |
1.000.000.000 | 14.000.000 | 15.000.000 | 16.000.000 | 17.000.000 |
